KETAPANG--Ratusan kendaraan bermotor masih menumpuk di areal parkir Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu pagi akibat cuaca buruk di perairan Selat Bali.
Tidak semua kendaraan yang berada di areal parkir Pelabuhan Ketapang terangkut oleh kapal penyeberangan karena pihak PT ASDP Indonesia Ferry hanya mengoperasikan sebagian kecil armadanya, akibat belum kondusifnya cuaca di Selat Bali secara menyeluruh.
Sejak jalur penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ditutup pada Selasa (3/7) malam, panjang antrean kendaraan di ruas Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi mencapai delapan kilometer.
Rata-rata kendaraan membutuhkan waktu tujuh sampai delapan jam dari Jalan Raya Glagah, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Ketapang, yang berjarak sekitar enam kilometer.
Bus-bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang mengangkut penumpang dari berbagai daerah di Jawa diperkirakan baru tiba Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar pukul 12.00 Wita.
Jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup untuk yang kedua kalinya, Selasa (3/7) pukul 18.15 WIB, akibat ombak besar di dekat Ketapang sehingga menyulitkan kapal yang hendak bersandar.