REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan kalau kemerdekaan Palestina hanya persoalan waktu. Karena sebenarnya Palestina sudah mempunyai syarat sebagai sebuah negara dan mempunyai perwakilan di 135 negara.
Hal ini diungkapkannya dalam Konferensi Pembebasan Palestina atau International Conference For The Freedom of Al Quds and Palestine yang digelar di Bandung, 4-5 Juli.
"Memang diperlukan persatuan untuk mendukung terwujudnya kemerdekaan Palestina," ungkap Mehdawi.
Menurut Mehdawi kemerdekaan merupakan prinsip yang harus dimiliki semua negara yang di dunia. "Permasalahannya adalah seluruh dunia sudah mendapatkan kemerdekaannya, kecuali Palestina," kata dia.
Dubes juga memuji Parlemen Indonesia yang meskipun ada perpecahan namun bersatu jika mendukung kemerdekaan Palestina.
Konferensi Pembebasan Palestina dilangsungkan di Bandung pada 4-5 Juli. Konferensi tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Palestina, Filipina, Malaysia, Sudan, Indonesia dan lainnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutanyanya mengharapkan pelaksanaan Konferensi Pembebasan Palestina ini bisa menjadi momentum kemerdekaan Palestina.
"Konferensi ini diharapkan bisa menjadi momentum kemerdekaan Palestina. Membangkitkan kembali semangat anti penjajahan dan memupuk persatuan antara negara-negara dunia dalam memerangi penjajahan," ujar Heryawan, Rabu (4/7).