REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Jaringan sistem komputer di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Israel dilaporkan telah diserang virus. Sejauh ini belum ada ada laporan mengenai kerusakan serius, kata stasiun televisi lokal, Selasa malam (3/7).
Kementerian kini tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui asal usul virus dan seberapa besar kerusakan yang telah ditimbulkannya. Virus ini dianggap ancaman karena mampu menerobos pertahanan kuat keamanan yang dimiliki Israel.
Meningkatnya ketergantungan Israel pada jaringan digital untuk kegiatan harian perbankan, produksi energi dan operasi militer telah membuat keamanan maya jadi masalah utama keamanan nasional. Lembaga militer dan pemerintah berusaha mengidentifikasi kerentanan di dalam sistem penting negara tersebut.
Biro Dunia Maya Nasional didirikan awal tahun ini guna memastikan perlindungan jaringan penting militer dan sipil terhadap ancaman maya.
Pada Juni, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui lembaga itu memanfaatkan perang maya bagi operasi serangan militer.