Rabu 04 Jul 2012 13:41 WIB

Demi Kemerdekaan Palestina, Timur Tengah Harus Bersatu

Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pengakuan dan kemerdekaan negara Palestina akan sangat mudah untuk didapatkan dan diwujudkan apabila negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah mau mendukung keberadaan dan kemerdekaan Palestina itu sendiri serta bersatu.

"Dalam berbagai forum antar parlemen, Israel itu kecil, di tengah-tengah negara Timur Tengah. Kalau negara-negara di sana bersatu saya pikir suatu hal yang sederhana untuk bebaskan dan kebebasan Palestina itu," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie, usai meresmikan Konferensi Internasional Pembebasan Palestina, di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Rabu (4/7).

Marzuki melihat selama ini negara-negara di Timur Tengah seolah tidak bersatu padu dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina, begitupun dengan rakyat Palestina yang terpecah menjadi dua kelompok yakni Fatah dan Hamas.

"Di forum antar parlemen saya selalu menyuarakan perlunya persatuan negara-negara Arab untuk mendukung kemerdekaan palestina. Kemudian yang kedua, rakyat Palestina sendiri harus bersatu. Tapi beberapa bulan lalu mereka sudah menandatangi kesepakatan untuk bersatu," kata dia.

Menurut dia, dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sudah menjadi kebijakan luar negeri Pemerintah Republik Indonesia dan hal tersebut merupakan bagian dari amanat konstitusi negara.

"Bangsa Indonesia sangat berkepentingan dalam menyongsong kemerdekaan Palestina, karena kemerdekaan bangsa itu bagian dari amanat konstitusi kita. Indonesia sangat mendukung kemerdekaan Palestina karena bangsa Palestina adalah bangsa yang mengakui awal kemerdekaan bangsa Indonesia," kata Marzuki.

Oleh karena itu, kata dia, kemerdekaan Palestina dan konflik Israel-Palestina sudah sepatutnya menjadi perhatian semua pihak di dunia ini karena hal tersebut bukan lagi persoalann tentang kemerdekaan sebuah bangsa tapi sudah menyangkut soal hak asasi manusia.

"Konflik yang terjadi di sana telah merampas hak asasi manusia. Sehingga tidak alasan lagi bagi kita semua untuk tidak mendukung kemerdekaan Palestina," katanya.

Dikatakannya, peran dan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tidak hanya dukungan dalam sidang atau forum antar parlemen namun juga aktivitas langsung seperti yang dilakukan anggota DPR RI yang mendatangi langsung wilayah tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement