REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cadangan beras Indonesia Indonesia diperkirakan cukup hingga bulan awal Maret 2013. Di tahun 2012, Indonesia menargetkan bisa surplus beras hingga 5,5 juta ton. Sisa beras mencukupi kebutuhan beras nasional tahun ini dengan asumsi kebutuhan beras sebesar 2,7 juta ton per bulan.
Direktur utama perum BULOG Soetarto Alimoeso mengatakan produksi beras meningkat mulai dari akhir Maret hingga akhir Agustus. Pada bulan September hingga awal Maret, Indonesia tidak memasuki musim panen.
Jika kebutuhan hingga bulan Maret sudah bisa terpenuhi dengan cadangan beras, ia mengatakan Indonesia tidak perlu melakukan impor. “Yang akan menentukan, jika kemarau dan musim hujan normal, barangkali kita tidak perlu impor,” kata Soetarto, Rabu (4/7).
Berdasarkan angka ramalan 1 Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan produksi padi pada 2012 meningkat mencapai 4,31 persen. Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya luasnya lahan panen.
Kepala BPS Suryamin sebelumnya mengatakan kenaikan produksi juga disebabkan karena pergeseran panen pada tahun 2011. Ia mengatakan masa panen yang diperkirakan terjadi di bulan November tahun lalu ternyata baru bisa dipanen pada tahun ini. Selain itu, berdasarkan perkiraan Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) cuaca di tahun ini akan bersahabat dengan panen padi.