REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, membuka Festival Pesta Rakyat ke 8 Kampung Lembur Tengah, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/7). Dalam kesempatan tersebut gubernur mendeklarasikan bangkitnya gerakan budaya gotong royong.
Pesta budaya yang digelar selama tiga hari ini diramaikan dengan sejumlah pertunjukan, misalnya Festival Penyanyi Sunda (Fepes Peda), pencak silat, pupuh, kaulinan barudak, wayang golek, dan dongdang. ‘’Festival budaya ini dijadikan momen kebangkitan budaya gotong royong yang mulai hilang,’’ terang Ahmad Heryawan, di sela-sela acara.
Penyelenggaraan festival kebudayaan rakyat ini digelar secara bergotong royong oleh masyarakat kampung. Kampung Lembur Tengah, ungkap Heryawan, merupakan potret sebuah kampung yang mampu merawat kearifan lokal untuk dapat menjadi daerah yang harmoni dan komunikatif antara warganya. Meskipun sederhana, namun nuansa kebersamaan dalam kegiatan tersebut terasa kental.
Hal itu ditunjukkan dengan keterlibatan semua pihak mulai dari generasi muda hingga warga lanjut usia (lansia) yang turut memeriahkan pesta budaya. Oleh karenanya, Heryawan mendeklarasikan Kampung Lembur Tengah sebagai kampong gotong royong.
Penetapan ini harus dibarengi dengan sejumlah langkah antara lain membiasakan budaya bersih. Warga contohnya membiasakan untuk tidak meninggalkan rumah sebelum membersihkan halaman tempat tinggalnya masing-masing. Jika berhasil diterapkan, ujar Heryawan, maka Kampung Lembur Tengah dapat menjadi percontohan penerapan budaya gotong royong bagi kampung lainnya di Jabar. Ke depan, ia berharap Kabupaten Sukabumi dapat mendeklarasikan diri sebagai kabupaten gotong royong.