REPUBLIKA.CO.ID, Dalam akhir penghitungan ulang suara, calon dari partai oposisi, Enrique Pena Nieto, akhirnya dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan umum presiden Meksiko. Hasil akhir menunjukan Pena Nieto meraup suara 38,21%, disusul Andres Manuel Lopez Obrador 31,59%.

Sementara Josefina Vazquez Mota ditaklukan di tempat ketiga. Menanggapi hasil penghitungan, Lopez Obrador menyatak menolak dan bakal maju ke pengadilan pemilihan di Meksiko.

Tuduhan penyimpangan menyebabkan penghitungan ulang sekitar 50% suara setelah pengumuman sempat dilakukan Seni. Lopez Obrador, Partai Sayap Kiri dari Revolusi Demokrasi, mengatakan pemilihan telah dicurangi dan ia akan mengajukan permohonan naik-banding minggu depan.

Massa kubu Lopez berencana protes di Kota Meksiko pada Sabtu. Lopez Obrador menjanjikan aksi tersebut akan berlangsung damai.

Ketua panitia pemilu Meksiko mengatakan setelah penghitungan ulang tidak ada alasan untuk tak. menerima hasilnya. Pemilu telah dilaksanakan dengan proses yang panjang, dan Pena Nieto, kemungkinan tak bisa mentolerir aksi penolakan.

Enam tahun yang lalu, setelah kekalahan pemilihan presiden dengan margin yang sedikit, Lopez Obrador memimpin massa yang memprotes dan menyebabkan kekacauan di pusat kota Meksiko. Institusi Pemilihan Federal Meksiko sampai awal September menangani keluhan dan secara resmi mengumumkan pemenang pemilihan presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika