REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG, RUSIA - Tiga mahasiswa Indonesia yang kuliah di Kuban State Technological University, Rusia, selamat dari terjangan banjir yang sejauh ini telah menewaskan 137 orang di Krasnodar, bagian selatan negara itu.
"Mereka selamat, alhamdulillah baik-baik dan aman saja," kata Wakil Ketua Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) Ghozi Ul Haq di St. Petersburg, Ahad (8/7).
Ketiga mahasiswa yang selamat dari musibah banjir dan longsor di kawasan Rusia yang sudah dekat Laut Hitam tersebut adalah Rindi Muresva, Afdhal Fikri, dan Rosman Acong.
"Mereka memang tinggal di Krasnodar, tapi banjirnya bukan di daerah mereka tinggal," katanya.
Mahasiswa Indonesia di Rusia sebanyak 132 orang, namun yang kuliah di Kasnodar hanya tiga orang tersebut.
KBRI Rusia juga menjelaskan hal yang sama. Dalam peristiwa bencana banjir yang melanda Krasnodar, Rusia tanggal 7 Juli lalu tidak terdapat Warga Negara Indonesia yang menjadi korban atau berada di lokasi bencana.
Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun yang sedang berada di Rusia.
Menurut Djauhari, di Krasnodar region terdapat tiga orang mahasiswa Indonesia yang tengah studi di Universitas Teknologi Negeri Kuban. Keadaan mereka baik-baik saja.
"Kami sudah menghubungi mereka dan kabar mereka baik-baik. Bahkan mereka sedang menempuh ujian semesteran saat ini," ujarnya.
Salah satu mahasiswa Indonesia di Krasnodar Rusman Ancong mengatakan, lokasi banjir sangat jauh dari tempat studinya. "Lokasi banjir di sekitar Sochi dan jauh dari kami," kata Rusman Ancong.