Senin 09 Jul 2012 06:47 WIB

Mensos Bantu Kursi Roda untuk Kakak Beradik Lumpuh

Mensos, Salim Segaf Al Jufri
Mensos, Salim Segaf Al Jufri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri memberikan bantuan empat kursi roda kepada kakak beradik penderita lumpuh atau cacat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Keempat orang itu adalah anak-anak dari pensiunan polisi pasangan Sahirun dan Warsini, yang keduanya sudah wafat," kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Samsudi di Jakarta, Senin pagi.

Mensos pada Minggu (8/7) melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas dan Purwokerto, saat musim liburan sekolah. Keempat penyandang lumpuh tersebut adalah Amin Muntoha (34), Musaroh (36), Antinah (33), dan Riyatin (32), tinggal di Desa Kedung Ringin RT01/RW04, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Sebenarnya, ada satu anak yang sehat dan selamat dari serangan virus antrax pada 1995, yakni Kiswanto, yang dititipkan kepada kerabat di Sidareja. "Saya ingin merawat kakak semuanya, tapi kondisi saya juga sulit," kata Kiswanto.

Menurut Samsudi, Mensos memberi santunan dan empat kursi roda kepada kakak-beradik itu, yang hidup dari belas kasihan tetangga.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos Nahar, kepada Kiswanto diberikan modal usaha pembuatan wayang kulit. "Kami juga menyiapkan latihan keterampilan kepada keluarga penyandang cacat di balai vokasional agar lebih mandiri," katanya.

Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Kehumasan Drs Sapto Waluyo MSc menjelaskan bahwa Mensos juga mengunjungi panti sosial anak di Baturaden, Jawa Tengah.

"Di sini ada Panti Sosial Petirahan Anak Satria. Mensos naik kereta dari Jakarta ke Purwokerto, lalu naik mobil ke panti," katanya.

Di panti yang asri dan terawat itu, Mensos berdialog dengan anak-anak terlantar, yatim dan miskin yang telah kehilangan orangtua.

"Kami senang dan terharu sekali. Pak Menteri mau berkunjung ke tempat jauh ini dan memberi tabungan buat anak asuh berjumlah 100 orang," kata Kepala Panti, Restaningsih. Setiap anak mendapat tabungan satu juta rupiah.

Kunjungan Mensos berlanjut ke Kampung Karang Pucung, Kecamatan Purwokerto Selatan untuk menemui warga lanjut usia bernama Tarsem (74), yang tinggal di gubuk sederhana.

Selain itu, lansia bernama Karsem (108) yang masih sehat dan kuat daya ingatnya. "Kami tak menyangka, Pak Menteri berkunjung mendadak," kata Sekda Kabupaten Banyumas Mayangkoro yang menyambut Mensos bersama Kadinsos setempat Nuryono.

Selain santunan, Mensos juga memberikan bantuan rehabilitasi 38 rumah tidak layak huni untuk lansia dan fakir miskin setempat Rp10 juta kepada mereka.

Kunjungan Mensos diakhiri di lokasi wisata Pancuran Pitu.

Di pusat pemandian air panas, kaki Gunung Slamet itu, Mensos bertemu dengan penjual minuman tuna rungu-wicara.

"Masyarakat kita memiliki daya hidup luar biasa. Meski kondisi bersahaja dan mengalami kecacatan, mereka bisa bertahan mengembangkan potensi," kata Mensos, sambil menikmati minuman di warung setempat.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement