REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar sembilan ribu orang mendatangi Pameran Halal Internsional Indhex 2012 yang digelar Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pameran yang dihelat di Gedung Smesco dari 5-8 Juli itu, resmi ditutup Ahad (8/7) kemarin.
"Mereka berasal dari kalangan pengusaha, akademisi, hingga ibu rumah tangga," kata Wakil Direktur LPPOM MUI, Osmena Gunawan melalui surat elektronik di Jakarta, Senin (9/7) pagi.
Ketua MUI, Amidhan Saberah yang menutup pameran mengungkapkan, Indhex 2012 diikuti 130 perusahaan internasional, nasional dan UKM seluruh Indonesia. Jumlah peserta 130 ini, ujarnya, lebih banyak dari pada jumlah peserta Indhex 2011. Selain itu juga lebih bervariasi, karena ada lima negara yang ikut serta di dalamnya yakni Malaysia, India, Polandia, Belgia dan Cina.
Osmena menyatakan, di samping acara pameran, dalam rangkaian Indhex juga dilaksanakan Training Internasional Halal Certification Bodies yang telah dilaksanakan pada 28 Juni-4 Juli di Bogor diikuti 25 peserta, yang berasal dari 16 lembaga sertifikasi halal internasional dari sembilan negara.
Juga Training Internasional Halal Assurance System, telah dilaksanakan pada 4-6 Juli di Smesco Jakarta diikuti oleh 165 peserta dari 10 negara. Selain itu ada juga pertemuan MABIMS 2012 yang diselenggarakan pada 2-3 Juli 2012 di Jakarta dengan peserta dari Malaysia, Brunei, Indonesia, Singapura.
Juga World Halal Forum Centre (WHFC) meeting yang diikuti oleh 39 orang, dari 23 lembaga, dan dari 14 negara serta Global Halal Forum 2012 yang diikuti oleh 300 peserta. Acara lain yang diadakan LPPOM adalah talkshow, training for trainer, dan aneka lomba, serta lomba penulisan artikel Susu Inovasi Halal melalui media blog, diikuti oleh 700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Tahun ini juga akan dicanangkan pemecahan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) tentang sertifikasi halal terbanyak untuk produk martabak, yang akan diumumkan pada Januari 2013," ujarnya.
Pada penutupan Indhex 2012 juga diberikan penghargaan bagi para peserta pameran terbaik dimana booth terbaik diberikan kepada Paviliun Eropa yang dinilai dari kreatifitas desain, materi informasi dan tata letak booth.