REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Ahad (8/7) mengucapkan selamat kepada rakyat Libya atas terlaksanananya pemilihan anggota kongres di negeri itu pada Sabtu. Ban mengatakan hal ini menunjukkan bahwa keinginan rakyat Libya dalam demokrasi begitu terlihat saat mereka memberikan hak suara.
"Sekretaris Jenderal menyampaikan penghargaannya kepada para calon dan partai politik yang bersaing dalam pemilihan umum dalam semangat demokratis dan damai," kata juru bicara Ban Ki-moon.
Di dalam pernyataan itu, Ban KI-moon memuji peran yang dimainkan oleh Komisi Tinggi Pemilihan Umum PBB di Libya dan ribuan staf pemilihan yang memastikan pemungutan suara berlangsung secara transparan dan dilaksanakan dengan baik.
"Sekretaris Jenderal percaya bahwa mereka akan melakukan itu dalam semangat kebersamaan, keadilan dan diperuntukan bagi semua warga Libya," katanya.
Rakyat Libya memberi suara mereka pada Sabtu, dalam pemilihan pertama anggota kongres setelah jatuhnya mantan pemimpin Muamar Gaddafi.
Lebih dari 2,7 juta orang di Libya, atau sebanyak 80 persen orang yang memenuhi syarat sebagai pemilih, telah terdaftar untuk memberi suara dalam pemilihan umum tersebut. Hasil awal penghitungan suara dijadwalkan diumumkan pada 11 Juli.
"PBB sangat berharap dapat bekerja sama dengan pemimpin baru Libya dan pemuda, lelaki dan perempuan, bagian dari masyarakat sipil, saat mereka menangani tantangan mengenai perancangan undang-undang dasar dan pembangunan negara yang aman serta bertanggung-jawab," katanya.