REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, membuat Jawa Barat harus banyak berperan dalam perubahan yang terjadi di lingkup nasional, regional, maupun global.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat 2008-2013 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat 2005-2025, berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kompetensi sumber daya yang terdapat di Jawa Barat.

Hal tersebut akan dicapai dengan menciptakan aktivitas ekonomi yang efektif dan efisien. Selain itu  menekankan penguatan suprastruktur pelayanan kesehatan dan pendidikan, melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah, memantapkan revitalisasi infrastruktur yang ada, meningkatkan produktifitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi berkelanjutan, meningkatkan kerja sama pemerintah, swasta dan masyarakat, kualitas lingkungan, kinerja pemerintahan daerah, perencanaan yang cerdas dan menjawab masalah.

Kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan terus didorong. Kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui pengembangan agribisnis, bisnis kelautan, industri manufaktur, jasa, dan pariwisata, yang ditunjang pengembangan dunia usaha, investasi, infrastruktur dan keuangan daerah.

Isu strategis mengenai permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya.  Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka rumusan Misi Provinsi Jawa Barat dalam rangka pencapaian Visi Jawa Barat 2013 ditetapkan dalam 5 (lima) misi berikut ini, untuk mencapai masyarakat Jawa Barat yang mandiri, dinamis dan sejahtera. Misi Pertama, Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing. (adv)

Ikuti Whatsapp Channel Republika