REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, mengaku akan tetap melanjutkan proyek hambalang. Meskipun, terdapat skema tahun jamak (multiyears) untuk pendanaan proyek Hambalang yang masih bermasalah.
"Kami sekarang sedang lakukan evaluasi terhadap proyek hambalang," ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa(10/7).
Dia menjelaskan, terdapat tiga tim yang sudah melakukan evaluasi yaitu pihak vulkanologi, konsultan yang disewa KSO dan pihak dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Namun, dari tiga tim tersebut, kata Andi, dua diantaranya sudah selesai melakukan evaluasi, tapi dari pihak PU belum. Hasil evaluasi dari kedua pihak tersebut menyebutkan perlunya treatment (perawatan) terhadap tanah di sejumlah titik untuk mencegah terjadinya longsor dan kejadian serupa (tanah amblas).
Sehingga, Andi menyarankan agar segera melakukan treatment dikarenakan musim hujan yang sebentar lagi akan datang. "Kita harus segera lakukan treatment, apalagi musim hujan semakin dekat," ujarnya.
Soal proyek multiyears, awalnya pihak Kemenpora melakukan singleyears kemudian menjadi multiyears dikarenakan anggaran proyek yang dibutuhkan. Tapi, Andi mengatakan pihaknya telah menjelaskan pada KPK atas skema multiyears ini dan saat ini sedang diaudit oleh BPK.
"Pokoknya kami mengikuti sesuai dengan prosedur. Dan sekali lagi, sekarang semuanya sedang diaudit oleh BPK. Kalau ada penyimpangan-penyimpangan tentu saja harus bertanggung jawab sesuai prosedur," kata dia.