REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah India baru saja memutuskan untuk membeli ratusan koleksi surat, kertas, dan foto ikon kemerdekaan India Mahatma Gandhi dari seorang Yahudi Jerman bernama Hermann Kallenbach.
Pemborongan itu dilakukan demi mencegah rencana Kallenbach, teman Gandhi semasa hidup, yang akan melelang arsip bernilai sejarah tersebut di balai lelang Sotheby London.
Kantor lelang telah menetapkan harga awal antara 775 ribu dolar AS hingga 10,4 miliar dolar untuk koleksi-koleksi Kallenbach itu. Lelang dihentikan setelah pemerintah India setuju untuk membeli semua arsip.
"Arsip Gandhi telah terjual melalui transaksi tertutup dengan pemerintah India," kata pejabat Sotheby. Harga penjualan tidak dibuka kepada publik.
Surat-surat tersebut merupakan hasil korespondensi yang dilakukan Gandhi antara 1905 hingga 1945 yang berasal dari keluarga, teman, dan penggemar Gandhi. Terdapat 13 surat yang ditulis Gandhi untuk Kallenbach.
Surat ini menceritakan kampanye politik awal Gandhi dan sakit yang diderita istrinya, Kasturba.
"Saya tidak ingin lama-lama marah dengan dia. Dia manis...Dia makan beberapa anggur hari ini tapi dia sakit lagi. Tampaknya dia takkan lama lagi," tulis Gandhi dalam suratnya sebagaimana dilansir Indiatimes.
Surat lainnya ditulis sebelum dia kembali ke India ketika berada di Afrika Selatan. "Saya menulis semuanya sambil berjongkok di atas tanah dan makan dengan tangan. Saya tidak ingin terlihat canggung ketika di India".
Sejarawan India Ramchandra Guha menemukan surat-surat tersebut di rumah keponakan Kallenbach, Isa Sarid.
India pernah mengecam keras atas lelang tertutup barang-barang Gandhi, menurut mereka kantor lelang telah menghina Gandhi yang dikenal sebagai pejuang anti kemapanan.
Gandhi dan Kallenbach menjadi sahabat karib setelah mereka bertemu di Johannerburg pada 1904.