Rabu 11 Jul 2012 16:25 WIB

Warga Lampung Belum Banyak Manfaatkan Berobat Gratis

Rep: mursalin yasland/ Red: M Irwan Ariefyanto
Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menggencarkan program kesehatan gratis. Namun, program tersebut belum banyak warga memanfaatkan berobat gratis di rumah sakit yang telah ditetapkan.

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, di Bandar Lampung, Rabu (11/7), menyatakan program kesehatan gratis sudah berjalan sejak dirinya menjabat wali kota dua tahun lalu. Namun, “masih banyak yang belum memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis tersebut,” kata Herman.

Untuk itu, ia menegaskan semua instansi terkait dengan Dinas Kesehatan terus menggencarkan program kesehatan gratis kepada masyarakat. Tujuan program ini, ujar dia, untuk menunjang kesehatan warga, dan menjadikan warga kota Bandar Lampung sehat dan bersih.

Menurut dia, program kesehatan gratis dari wali kota ini diperuntukkan semua warga tanpa terkecuali; yang miskin dan mampu. Namun, berobat gratis di rumah sakit dan puskesmas ini hanya berlaku maksimal perawatan kelas III. “Jadi siapa pun dilayani kelas III,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement