REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Gol Nova Arianto menangkan Sriwijaya Football Club atas Persib pada pertandingan terakhir Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu sore.
Sriwijaya FC langsung menyuguhkan permainan dengan tempo cepat membuka pertandingan terakhir Liga Super Indonesia (LSI) itu. Sementara, Persib Bandung tak mau ketinggalan dengan menerapkan permainan terbuka. Pemain tengah Maung Bandung Randovic membuka peluang pada menit 13, namun bola masih dapat ditangkap Ferry Rotinsulu.
Berselang satu menit, Laskar Wong Kito menjawab permainan cepat lawan dengan menerapkan serangan balik. Pergerakan cepat M Ridwan ke area kotak penalti diimbangi Firman Utina, namun bola lesakkan kapten Timnas Indonesia itu masih melebar tipis dari tiang gawang. Berselang lima menit, Kapten Sriwijaya FC Ponaryo Astaman melesakkan tendangan terukur dari titik "12 pas", namun bola melesat tipis di atas tiang gawang.
Tim tamu beberapa kali menusuk dari sisi sayap sehingga merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC. Pertandingan sempat berlangsung dengan tensi tinggi. Beberapa kali wasit terpaksa mendamaikan pemain yang terlibat perseteruan mulut karena beradu duel udara. Wasit terpaksa merogoh kartu kuning untuk Marcio Sauza yang melakukan protes keras setelah rekannya Abanda Herman dijatuhkan Kayamba.
Persib nyaris unggul lebih dahulu pada menit 21 setelah Macio Sauza berhasil menyusur dari sisi kiri, namun bola membentur tubuh Ferry. Hingga turun minum, kedudukan tetap 0-0 untuk kedua tim. Memasuki babak kedua, kedua tim menaikkan tempo permainan. Permainan dengan tensi tinggi memaksa wasit merogoh kartu kuning untuk Noh Alam Shah dan Hilton Moreira.
Umpan ke belakang Nova nyaris berbuah gol bunuh diri bagi Sriwijaya FC pada menit 50 karena Ferry Rotinsulu belum siap menyambar bola. Beruntung bola bergerak lemah dan membentur tiang. Menit 68, pemain tengah Sriwijaya FC menembus lini pertahanan Persib dan melesakkan tendangan terukur ke arah gawang, namun bola melebar tipis dari tiang gawang.
Sundulan Maman Abdurahman pada menit 74 merobek jaring Sriwijaya FC, namun dianulir wasit karena berada dalam perangkap offside. Akhirnya kebuntuan gol terpecahkan pada menit 76 melalui Nova Arianto. Pemain belakang itu menyarangkan bola kepada mantan klubnya setelah terjadi kemelut pada mulut gawang.
Secara tidak sengaja bola mendatar pada kaki pemain yang dijuluki "suster ngesot" itu, dan tanpa tenaga ia mengecoh Jendri Pitoy. Keunggulan 1-0 untuk Laskar Wong Kito. Hingga pertandingan usai, skor keunggulan Sriwijaya FC itu tetap bertahan.