REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- PT Industri Kereta Api (INKA) tengah mengerjakan 30 unit gerbong kelas ekonomi yang dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC, yang akan digunakan untuk armada angkutan Lebaran 2012, Natal, dan Tahun Baru 2013. "Pengerjaannya sudah tinggal 20 hingga 30 persen lagi. Rencananya akhir Juli ini akan diuji coba," ujar Direktur Administrasi dan Keuangan PT INKA Bambang Soendjaswono, Rabu (11/7).
Menurut dia, tahun ini PT INKA mendapat pesanan 50 unit kereta ekonomi AC dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Dari 50 unit kereta ekonomi AC pesanan tersebut, sebanyak 30 unit untuk angkutan lebaran dan 20 unit lainnya untuk angkutan natal dan tahun baru.
Juru bicara PT INKA Fathor Rasid menambahkan, pesanan kereta ekonomi AC ini merupakan kelanjutan proyek pengadaan kereta ekonomi atau K3 oleh pemerintah sejak 2010 lalu.
"Pemerintah memang menargetkan seluruh kereta api ekonomi dilengkapi dengan AC. Secara bertahap, kereta ekonomi yang lama akan diganti dengan yang baru yang dilengkapi AC," kata Rasid.
Untuk rute 30 unit kereta ekonomi AC yang segera jadi ini akan ditentukan oleh Ditjen Perkeretaapian sebagai regulator dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator.
"Namun, diperkirakan KA ekonomi AC ini akan dioperasionalkan di Pulau Jawa. Kapasitas tiap gerbongnya sebanyak 106 tempat duduk sama seperti kereta ekonomi sebelumnya," terangnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) VII Madiun juga akan meluncurkan dua gerbong kereta ekonomi atau K3 yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) guna meningkatkan pelayanannya kepada penumpang. Namun secara fisik kereta tersebut berbeda dengan ekonomi pesanan Ditjen Perkeretaapian buatan PT INKA.
KA ekonomi AC yang disiapkan PT KAI Daop VII Madiun hanyalah permakan KA ekonomi bekas yang dilengkapi dengan mesin AC. Sedangkan KA ekonomi AC yang dibuat PT INKA relatif baru baik dari bagian gerbong, instalasi mesin, dan suku cadang lainnya.