REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Pemerintah Irak dan Iran mendukung rencana perdamaian yang dipimpin orang Suriah, kata utusan gabungan PBB-Liga Arab buat Suriah, Kofi Annan kepada wartawan, Rabu (11/7).
"Mereka mendukung gagasan peralihan politik," kata Annan, setelah ia memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai kunjungannya ke Suriah, Iran dan Irak, serta hasil pertemuan Kelompok Aksi yang diselenggarakan pada 30 Juni.
"Tentu saja kami akan memanfaatkan pengaruh mereka dalam pembicaraan dengan pemerintah dan keseimbangan serta gerakan ke arah itu," kata mantan sekretaris jenderal PBB tersebut sebagaimana dikutip Xinhua - yang dipantau di Jakarta, Kamis (12/7).
Mengenai gerakan selanjutnya Dewan Keamanan, Annan mengatakan dewan itu "sekarang sedang membahas" masalah tersebut. Ditambahkannya, "Kita mestinya bisa mendengar sesuatu dalam beberapa hari ke depan."