Jumat 13 Jul 2012 00:31 WIB

Presiden SBY: Profesionalisme Perwira Remaja Jadi Tuntutan

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para perwira remaja untuk senantiasa mengembangkan kemampuan serta ketrampilan diri dalam menjawab tantangan tugas sebagai abdi negara yang semakin kompleks. Menurut Presiden, tugas mengemban kedaulatan serta keamanan negara di masa depan akan semakin berat dan penuh tantangan. Tanpa profesionalisme, tersebut bangsa Indonesia akan terus tertinggal dari bangsa lain dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Hal ini diungkapkan Presiden SBY dalam amanat yang di sampaikan di hadapan 836 perwira remaja TNI-Polri, pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2012 di lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Kamis (12/7).

Saat ini bidang kemiliteran, strategi, taktik, maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista) juga terus berkembang dengan pesat. “Ini jelas berpengaruh terhadap corak dan karakter pertempuran maupun pendidikan yang mesti dilakukan di masa kini dan masa mendatang,” tegasnya.

Di sisi lain, jelas Presiden, seiring dengan munculnya berbagai isu universal, seperti hak asasi manusia (HAM), demokrasi, good governance, serta isu-isu global lainnya, juga terus menuntut kemampuan dan kesiapan segenap anggota TNI- Polri dalam tugas pokoknya.

Untuk itu, katanya, para Perwira Remaja harus memiliki kemampuan dan profesionalisme untuk menangani berbagai bentuk ancaman dan pelanggaran hukum, selain tetap memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. Pihaknya menginstruksikan para perwira remaja senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme, serta bersikap antisipatif dan responsif, baik dalam menjaga kedaulatan negara maupun dalam mengatasi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kembangkan diri, kuasai teknologi alutsista terkini sebagai bagian strategis dalam mengantisipasi berbagai ancaman dan tantangan kedaulatan bangsa,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement