REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Empat gol Kubo membawa Jepang unggul 5-1 atas tuan rumah Indonesia pada pertandingan keempat kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Kamis (12/7) malam.
Gol pemain nomor punggung sembilan itu tercipta pada menit 30, 34, 64, 90. Satu gol Jepang lagi diciptakan pemain pengganti Ryuga Suzuki pada perpanjangan waktu babak kedua. Sedangkan gol balasan Indonesia tercipta lewat Syaful Indra Cahya menit 56 melalui penalti.
Dengan didukung puluhan ribu penonton, Hendra Adi Bayauw dan kawan-kawan sebenarnya langsung melakukan penetrasi ke pertahanan Jepang. Hanya saja tekanan itu disambut dengan pressing yang ketat oleh Tim Samurai Biru itu.
Hingga memasuki menit 10 jual beli serangan terus dilakukan kedua tim. Hanya saja peluang untuk menciptakan gol sedikit. Hanya sesekali pemain Timnas Garuda Muda melakukan tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Hendra Adi Bayauw.
Kondisi kurang menguntungkan terjadi pada menit 20, sang kapten Andik Vermansyah terpaksa harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Bima Ragil Satria Rakasiwi. Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh anak asuh Yushasi Yoshida untuk melakukan tekanan ke gawang M. Ridwan.
Petaka bagi tuan rumah akhirnya terjadi pada menit 30. Tendangan bola mati oleh Kubo dari luar kota penalti mampu memperdayai M. Ridwan sehingga membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Tim Negeri Matahari Terbit.
Meski dukungan terus diberikan suporter termasuk Menpora Andi Mallarangeng ternyata belum membuat timnas mampu menyamakan kedudukan. Justru sebaliknya. Empat menit berselang Kubo mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah memenangkan kemelut didepan gawang Indonesia.
Tertinggal 0-2 membuat pola permainan anak asuh Aji Santoso kurang terkoordinasi dengan baik. Terbukti banyak pemain yang salah umpan sehingga menguntungkan lawan. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Timnas Garuda Muda berinisiatif langsung melakukan tekanan. Upayanyapun sebenarnya cukup bagus. Yang menjadi kendala hanyalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
Berbagai upaya dilakukan Nurmufid dan kawan-kawan. Akhirnya kesempatan terjadi pada menit 56 setelah pemain Jepang handball di kotak terlarang. Wasitpun menunjuk titik putih. Syaiful Indra yang ditunjuk menjadi algojo akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Stadionpun akhirnya bergemuruh. Kondisi ini membuat semangat Timnas Garuda Muda meningkat . Hanya saja serangan yang dibangun tidak dibarengi dengan transisi yang bagus. Akhirnya pada menit 64, Kubo menciptakan gol ketiganya sehingga membawa Jepang unggul 3-1.
Guna menambah kreatifitas di lini tengah, Widodo mengganti Rasyid dengan Kurniawan. Selain itu juga memasukkan Yosua Pahabol untuk menggantikan Hendra Adi Bayauw. Masuknya tenaga segar ini diharapkan mampu meningkatkan tempo permainan.
Hanya saja upaya yang dilakukan sirna setelah Kubo mencetak gol keempatnya bagi Jepang. Dan gol penutup Tim Samurai Biru tercipta lewat kaki Ryuga Suzuki pada perpanjangan waktu babak kedua. Dengan kemenangan ini Jepang kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan.
Susunan pemain:
Indonesia: M. Ridwan (pg), Dany Saputra, Syaiful Indra Cahya, Nurmufid, Hendra Adi Bayauw, Rasyid/Kurniawan, Agung Supriyanto, Syahroni, Agus Nova, Andik Vermansyah/Bima Ragil dan Fandi Eko Utomo.
Jepang: Kosuke Nakamura (pg), K. Kushibiki, Takuya Iwani, Yamanaka, Kubo, Gatuko Notsuda, Ken Matsubara, Watari/Arano, Hiroki Akino, Hirota, Matsumoto.