Kamis 12 Jul 2012 23:53 WIB

Mujahidah: Zunairah, Tegar Hadapi Siksaan Abu Jahal (3-habis)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogger.et
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Penyiksaan terhadap Zunairah berhenti ketika matahari terbenam. Lalu, Zunairah disuruh kembali ke rumah majikannya.

Dalam keadaan gelap, budak belian ini tiada henti berdoa memohon pertolongan Allah SWT. Kekuasaan Allah pun datang; Dia mengabulkan keinginan hamba-Nya.

Sungguh ajaib, ketika Zunairah membuka matanya, kembali terang. Dia bisa melihat seperti sediakala. Luka parah di sekujur tubuhnya pun langsung sembuh. Zunairah tiada henti bersyukur kepada Allah. Budak hitam ini semakin yakin kepada ajaran Rasulullah, walaupun tuannya suatu saat bakal menyiksanya lagi.

Benar saja, pagi hari Abu Jahal kembali memanggil Zunairah. Dia berharap penyiksaan kemarin membuat budaknya kapok sehingga mau kembali menyembah nenek moyang.

Namun, Abu Jahal kaget ketika melihat wajah budaknya sangat mulus, berseri-seri. Mata yang buta kembali bisa melihat, dan tanpa ada goresan sedikit pun bekas penyiksaan.

“Zunairah, kamu apakan wajahmu? Kemarin mata kamu buta, tapi sekarang sudah bisa melihat. Pasti ulah sihir dari Muhammad, karena dia tukang sihir,” kata Abu Jahal penasaran.

Zunairah meyakinkan Abu Jahal bahwa Allah SWT yang telah melindungi dan menyembuhkan semua luka-luka, serta menghindarkannya dari kebutaan. “Hanya Allah yang bisa membuat manusia sehat, hidup, mati dan masih banyak lagi. Sedangkan Muhammad itu hanya manusia biasa hanya utusan Allah,” jawab Zunairah.

Ketika Abu Jahal akan menyiksa kembali Zunairah di lapangan, datanglah Abu Bakar. Sahabat Rasulullah itu meminta kepada Abu Jahal membebaskan tawanannya. Abu Bakar yang akan menebus harga budak belian tersebut. Abu Jahal lalu menyerahkan Zunairah kepada Abu Bakar, yang kemudian membebaskannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement