Sabtu 14 Jul 2012 07:14 WIB

Hadapi Persebaya, Arema Harapkan Dukungan Pemain Ini

Aksi suporter Arema Indonesia.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Aksi suporter Arema Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG---Tim Arema Indonesia berharap dukungan penuh dari "pemain" ke-12 alias suporter setianya ketika melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LPI) yang dihelat di Stadion Gajayana, Sabtu (14/7) malam.

Manajer Arema Briiyanes Sanawiri, Sabtu, mengakui, selama musim kompetisi 2011-2012, dukungan suporter setia Singo Edan (Aremania) memang menurun drastis, apalagi pada putaran II atau setelah muncul dualisme.

"Setelah konflik internal akibat munculnya dualisme Arema, Aremania yang memberikan dukungan langsung di Stadion Gajayana menurun drastis. Oleh karena itu, saat menjamu Persebaya inilah kami berharap dukungan penuh dari Aremania sebagai pemain ke-12," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, "kick off" pada pukul 19.00 WIB tersebut tidak disiarkan langsung, sehingga memberikan kesempatan bagi Aremania untuk memadati Stadion Gajayana untuk memberikan dukungan langsung.

Menyinggung kehadiran pendukung setia Persebaya (Bonek), Brillyanes mengatakan, panpel tidak memberikan kuota bagi Bonek, meski pengamanan pertandingan juga diperketat dengan menurunkan sekitar 350 aparat kepolisian.

Saat ini, lanjutnya, kondisi fisik pemain Arema sedang kelelahan setelah menghadapi Bontang FC di Stadion Mulawarman (11/7), karena tidak ada waktu recovery. "Setelah sampai di Malang (12/7) pemain langsung latihan dan nanti malam sudah bertanding kembali," tegasnya.

Namun demikian, tegasnya, persiapan taktik dan strategi serta mental pemain sudah disiapkan secara matang untuk meredam kedigdayaan Persebaya yang saat ini menempati posisi "runner up" LPI 2011-2012, bahkan harus mampu mengemas poin penuh dari tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Untuk mewujudkan target mendulang poin sempurna dari Persebaya itu, manajemen juga menyediakan bonus kemenangan. Namun, bukan sebagai bonus khusus karena mempersembahkan kemenangan atas Persebaya.

Pada putaran pertama, Arema harus mengakui ketangguhan Persebaya yang mampu mendulang poin penuh dari kemenangannya atas Arema dengan skor 2-1.

Untuk menghadapi Arema di Stadion Gajayana, Persebaya memboyong 18 pemain terbaiknya, termasuk Fernando Soler, bahkan seluruh pemain asingnya, yakni Otavio Dutra, Mario Karlovic, dan Walter Brizuela.

Hanya saja, dalam laga krusial dan tingkat rivalitasnya tinggi itu pelatih Persebaya Divaldo Alves tak menyertakan Andik Vermansyah. Andik masih membela Timnas U-22 di ajang kualifikasi Piala Asia.

Ke-18 pemain Persebaya yang diboyong ke Malang itu adalah Endra Prasetya dan Dedi Iman (kiper), Erol Iba, Otavio Dutra, Jefri Prasetyo,Khomad Suharto, Yusuf Hamzah serta Rivelino Ardiles (belakang), Taufiq Jusmadi, Aulia Ardli, Mario Karlovic, Feri Ariawan, Rendi Irwan, Mat Halil, Walter Brizuela, dan Rian Wahyu (tengah) serta Fernando Soler (depan).

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement