REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH---Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) pada Jumat memperingatkan Israel atas tindakan mereka terhadap para aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) di wilayah Palestina.
Juru bicara PNA Nabil al-Khatib mengatakan kepada Xinhua bahwa penangkapan aktivis ISM dilakukan di Tepi Barat dan pengiriman kembali ke negara mereka "dikutuk dan ditolak."
"Para aktivis gerakan solidaritas mengekspresikan semangat solidaritas dengan rakyat Palestina, yang damai menentang penjajahan dan tindakan rasis," katanya.
Sebelumnya, laporan-laporan media Israel mengatakan bahwa komandan umum pusat Israel, Nitsan Alon, telah mengeluarkan instruksi kepada pasukannya untuk menahan aktivis asing di Tepi Barat dan mengusir mereka keluar kembali ke negara mereka.