Sabtu 14 Jul 2012 12:14 WIB

PON XVIII akan Dipindah? Ini Penegasan Gubernur Riau

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Heri Ruslan
 Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan arena Panjat Tebing PON XVIII/2012 yang berada di Lapangan Universitas Riau Panam, Pekanbaru, Kamis (14/6).
Foto: Viki Payoka/Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan arena Panjat Tebing PON XVIII/2012 yang berada di Lapangan Universitas Riau Panam, Pekanbaru, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Provinsi Riau, Rusli Zainal menegaskan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 akan tetap diselenggarakan di negeri Lancang Kuning.

Penegasan tersebut diutarakannya menanggapi keinginan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Gubernur Alex Noerdin yang menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah alternatif ajang olahraga multi event terbesar di tanah air itu.

"Beliau kan boleh saja berwacana seperti itu," kata Rusli kepada Republika Online seusai menjadi pembicara dalam Konferensi CEO Media, Rapat Kerja Nasional dan SPS Awards 2012 yang dihelat oleh Serikat Perusahaan Pers di Pekanbaru, Sabtu (14/7).

Rusli menambahkan, dalam peraturan penyelenggaraan PON, tidak ada aturan untuk menyelenggarakan PON di dua daerah. Pernyataan ini sekaligus menepis keinginan Sumsel yang berkeinginan menjadi tuan rumah kedua di samping Riau.

Rusli menegaskan, Riau akan berupaya agar PON 2012 tetap terlaksana dengan baik. Terlepas dari masih banyaknya sarana maupun pra sarana pendukung seperti venue yang belum terselesaikan.

"PON akan tetap di Riau," tukasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement