REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kuwait akan diizinkan untuk mengibarkan bendera nasionalnya dan memainkan lagu kebangsaannya pada Olimpiade London mendatang, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan, Sabtu, setelah menyelesaikan perselisihannya dengan negara Teluk itu mengenai partisipasinya.
IOC menskors Kuwait pada 2010, dengan menyatakan bahwa ada bukti campur tangan politik dalam gerakan olah raga di negeri itu.
IOC menyatakan pada Mei lalu bahwa para pesaing di Kuwait hanya dapat berpartisipasi di bawah bendera Olimpiade dengan nama "Independent Olympic Athlete" atau "Atlet Olimpiade Independen".
Namun setelah pertemuan antara para pejabat Kuwait dan IOC, hukuman skorsing itu telah dicabut, demikian laporan badan Olimpiade itu.