Ahad 15 Jul 2012 12:20 WIB

Menpora Tolak Usul Alex Noerdin Pindahkan PON ke Sumsel

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
Menpora Andi Mallarangeng
Menpora Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID, PEKAN BARU - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin ternyata berkeinginan pelaksaan PON XVIII Riau juga bisa dilakukan di Sumatera Selatan. Keinginan Alex ini disampaikan langsung ke pengurus PB PON XVIII Riau seusai penyelenggaraan Pilkada Jakarta.

"Dia ingin beberapa cabang olah raga bisa dilaksanakan di Sumatera Selatan," kata Ketua Pelaksana Harian PB PON XVIII, Syamsu Rizal kepada wartawan, Sabtu (14/7), di Pekan Baru, Riau.

Syamsu mengatakan sebelum menemui pengurus PON XVIII Alex juga mengutarakan keinginannya tersebut ke Menteri Pemuda Olah Raga, Andi Malarangeng. Namun permintaan Alex ditolak Andi dengan alasan penyelenggara PON hanya boleh dilakukan satu provinsi. "Alhamdulillah Menpora tak menyetujui," ujar Syamsu.

Syamsu mengatakan, keputusan Menpora sangat tepat. Sebab apabila PON terselenggara di dua provinsi berbeda ini akan menjadi preseden buruk bagi sejarah penyelenggaraan PON. Sebagaimana diatur oleh KONI PON hanya diselenggarakan oleh satu provinsi. Tujuannya agar tercipta persatuan di antara masyarakat daerah penyelenggara.

"Bila diselenggarakan di dua provinsi ini akan memecah belah. Padahal PON ajang persatuan masyarakat daerah," kata Syamsu. Adapun salah satu cabang olah raga yang diinginkan Alex bisa berlangsung di Sumatera Selatan adalah olah raga menembak

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement