Ahad 15 Jul 2012 13:17 WIB

Brunei Lirik Batubara Mamuju

Batubara
Foto: Geokem.com
Batubara

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Kesultanan Kerajaan Brunei Darussalam melirik potensi tambang batubara yang ada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

"Kedatangan kami di Mamuju bukan sekedar menghadiri rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Mamuju ke-742. Namun, kami juga membicarakan pengelolaan potensi tambang batubara dengan Pemkab Mamuju," kata Perwakilan Kesultanan Pemerintah Kerajaan Brunei Darussalam Dr Abu Bakar Mohammad Putera Al-Haj di Mamuju, Ahad (14/7).

Menurut dia, kedatangan dirinya ke Mamuju juga didampingi beberapa pengusaha termasuk pengusaha bangsawan Kerajaan Brunei Darussalam.

"Jika memang ada potensi tambang batubara di Mamuju maka kami dari Brunei siap berinvestasi di Mamuju,"kata dia.

Sehingga, kata dia, atas hasil pembicaraan dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka telah membuka peluang agar potensi tambang batubara itu bisa ditangani.

"Langkah awal yang akan kita lakukan adalah membangun perjanjian nota kesepahaman atau MoU dengan Pemkab Mamuju. Setelah perjanjian terbangun maka kami akan melangkah untuk melaksanakan tahap berikutnya," kata Abu Bakar.

Ia menyampaikan, investasi ini murni pembiayaan dari negara Brunei yang diharapkan nota kesepahaman itu bisa terlaksana lebih cepat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement