REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dalam dua hari terakhir, sekitar 1,5 juta orang wisatawan mendatangi objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Jutaan pengunjung ini rata-rata merupakan wisatawan domestik yang ingin menyambut bulan Ramadhan atau disebut munggahan di tepian pantai.
‘’Hingga Ahad (15/7) siang, wisatawan terus berdatangan,’’ terang Kepala Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Erik Setiawan, kepada Republika Online. Arus kedatangan pengunjung mulai terjadi sejak Sabtu (14/7) lalu.
Kebanyakan wisatawan, kata Erik, berkunjung ke Palabuhanratu untuk merayakan datangnya bulan puasa atau munggahan. Di tepian pantai mereka biasanya melakukan makan bersama dengan anggota keluarganya masing-masing.
Selain munggahan, banyak pengunjung juga yang menghabiskan liburan sekolah terakhirnya di Palabuhanratu. Pasalnya, mulai pekan depan anak-anak akan mulai bersekolah kembali seperti biasa.
Para pengunjung, terang Erik berasal dari sejumlah daerah. Di antaranya Kabupaten Cianjur, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bandung.
Erik mengungkapkan, para pengunjung terkonsentrasi di sejumlah lokasi seperti Karanghawu dan Citepus. Di lokasi tersebut ditempatkan puluhan petugas penjaga pantai Balawista dan tim SAR gabungan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hendar mengatakan, tingkat hunian hotel selama liburan sekolah dan munggahan cukup tinggi. Terutama, tingkat hunian hotel di sekitar kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu.