REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Menyusul terpantaunya guguran material vulkanis di puncak gunung Merapi, aktivitas pendakian gunung ini melalui Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali untuk sementara dihentikan.
Yoko (28), warga Dusun Plalangan Desa Lencoh yang dikonfirmasi per telepon membenarkan adanya larangan sementara bagi aktivitas pendakian ini. "Sudah ada instruksi, sementara tidak ada pendakian dulu melalui Selo," ujarnya, Ahad (15/7).
Terkait terpantaunya kembali aktivitas vulkanis Merapi, pemandu pendakian gunung Merapi ini pun mengamini. Sempat terjadi suara gemuruh yang disusul dengan keluarnya asap dari puncak gunung Merapi. "Meski begitu, warga di Kecamatan Selo masih tetap tenang," ujarnya.
Sebelumnya, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sempat memantau guguran material vulkanis di puncak Merapi.
Guguran material ini terpantau sekitar pukul 18.06 WIB. Namun demikian aktivitas gunung Merapi tetap dalam status aman.