REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga "Perang Bintang" yang mempertemukan juara Liga Super Indonesia (ISL) Sriwijaya FC melawan tim ISL All Stars yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada Minggu malam disaksikan lebih dari 11 ribu penonton.
"Sesuai data yang kami terima, dalam laga Perang Bintang itu tercatat ada 11.356 penonton," ujar Administratur PT Liga Indonesia, Azwan Karim, Senin.
Azwan mengungkapkan, suasana stadion berkapasitas 40.000 bangku itu cukup meriah karena penonton yang hadir dan mayoritas merupakan pendukung Sriwijaya FC itu sangat antusias ingin menyaksikan prosesi penyerahan piala kepada tim Sriwijaya FC yang tampil juara pada ISL musim kompetisi 2011-2012.
Selaku juara, Sriwijaya FC menerima trofi dan hadiah uang sebesar Rp2,5 miliar, sedangkan Persipura selaku runner-up menerima Rp1,5 miliar.
Laga Perang Bintang sendiri digelar sebagai pertandingan yang menandai berakhirnya kompetisi dimana pada pertandingan tu Ponaryo Astaman dan kawan-kawan membukukan kemenangan 5-4 melalui adu penalti setelah selama 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
Alberto Goncalves mengunggulkan tim All Stars melalui golnya pada menit ke-10, namun enam menit kemudian dibalas oleh Hilton Moreira.
Dalam adu penalti, empat eksekutor dari Sriwijaya FC berhasil membuat gol yakni Keith Kayamba Gumbs, Ponaryo Astama, Muhammad Ridwan dan Supardi.
Sedangkan dari kubu tim All Stars tiga eksekutor yang berhasil melesakkan gol adalah Zulkifli Syukur, Supriyono dan Atep.
Sejak menit ke-48 tim All Stars harus bermain dengan 10 orang setelah striker Aldo Barreto menerima kartu kuning kedua.
"Dalam pertandingan itu memang harus ada pemenangnya, dan kedua tim sama-sama tampil ngotot sehingga wasit pun sampai mengeluarkan satu kartu merah untuk Aldo Barreto (pemain All Stars -Red) yang merupakan akumulasi kartu kuning," ujarnya.
Azwan menambahkan, pihaknya merasa puas gelaran rangkaian acara Perang Bintang berjalan lancar dimana Keith Kayamba Gumbs dan Alberto Goncalves dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan rekor 25 gol. Sedangkan PSPS Pekanbaru menerima predikat sebagai tim "Fair Play".
Ikuti Whatsapp Channel Republika