REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengelola Pelabuhan Gilimanuk, Bali, memprediksi terjadi peningkatan arus penumpang dan kendaraan sebesar tujuh persen selama masa mudik Lebaran 2012 dibandingkan periode yang sama 2011.
"Kami perkirakan lonjakan terbesar terjadi pada kendaraan roda dua, yang diprediksi jumlahnya lebih dari 17.000 unit," kata Manajer Operasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto, Senin.
Dia menjelaskan, berdasarkan data pada tahun lalu jumlah sepeda motor yang menyeberang melalui pelabuhan itu ke Pulau Jawa sebanyak 16.000 unit. Pada tahun ini akan meningkat sebesar tujuh persen.
Guna mengantisipasi kondisi tersebut, tambah Wahyudi, pihaknya menyiagakan tiga kapal tambahan sehingga armada yang dioperasikan saat arus mudik tahun ini menjadi 35 unit.
"Untuk mengatasi lonjakan tersebut, kami akan mengoperasikan 35 kapal pada saat arus mudik Lebaran. Sebanyak 32 unit di antaranya sudah siap, sedangkan tiga kapal lainnya dalam perbaikan rutin," ucapnya.
Wahyudi mengatakan, pihaknya selama ini menerapkan tiga skenario sesuai keadaan arus mudik, yakni normal, padat dan sangat padat. Pada kondisi normal seperti sekarang, lanjut dia, hanya 27 kapal yang beroperasi, namun jika padat maka jumlah armada kapal yang dioperasikan ditambah.
Menurut dia, selain memperkuat daya tampung armada, pihaknya juga akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur darat di kawasan pelabuhan tersebut.