REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bimbim "Slank" secara terbuka mendukung calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi, namun menolak berkampanye untuknya karena dia hanya tertarik pada sosok Jokowi semata.

"Kalau harus manggung untuk kampanye kami tidak mau," kata Bimbim usai jumpa pers peluncuran album baru Slank di Potlot, Jakarta, Senin (16/7).

Menurut Bimbim, salah satu alasan tidak mau ikut berkampanye adalah ada unsur partai. Ia mengatakan dukungannya terhadap Jokowi tidak harus dilakukan dengan turut berkampanye.

"Dari dulu Slank ikut berpolitik, kalau tidak berpolitik kita mati dong. Tetapi kita melihat sosok, bukan partai," ujarnya.

Bimbim menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang ideal dan dibutuhkan Jakarta, dan dia mengaku mengetahui rekam jejak salah satu calon gubernur DKI itu. 

"Waktu Slank ke Solo sekitar 2.5 tahun yang lalu, kita sudah bertemu Jokowi. Dulu sempat kepikiran bagaimana jika dia jadi Gubernur Jakarta, karena orangnya asik," tutur Bimbim.

Ia menambahkan, "Kalau kita sudah menanam apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai. Selama tokoh itu sudah menanam banyak, masyarakat juga bisa menilai."

Sosok ideal gubernur DKI Jakarta sendiri menurut Bimbim adalah memiliki kemampuan tidak hanya membereskan Jakarta tetapi juga Indonesia dan jujur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika