REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Slank membuat lagu religi berjudul "Sedekah" yang diselipkan di antara lagu-lagu berbagai isu pada album terbaru mereka bertajuk "I Slank U".
Lagu yang dikemas dengan harmoni ringan itu dirasa tepat dengan atmosfer bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi dan memuat makna mendalam tentang sedekah.
"Bisnis yang besar katanya karena banyak sedekah. Itu kekuatan terdahsyat," kata Bimbim saat jumpa pers peluncuran album "I Slank U" di Potlot, Jakarta, Senin (16/7).
Kaka menambahkan, "Kalau menjurus ke religi itu otomatis karena kita orang yang beragama. Dan pengaruh dari sekitar jadi bahan endapan di hati masing-masing personel Slank, dari alam bawah sadar."
Sebagai pencipta lagu, Bimbim mengaku terinspirasi pemain bass Slank, Ivan, yang sudah menjalankan ibadah umroh. Ia mengatakan Ivan kerap mengiriminya email berisi hadis atau ayat-ayat Alquran yang menginspirasinya.
"Beberapa tahun terakhir dia paling suci di antara kita, suka kirim email soal agama dan hadis," ucap Bimbim seraya tertawa.
Ivan menanggapi, "Waktu itu Bimbim pernah minta hadis dan ayat-ayat Alquran soal sedekah. Terus saya pernah cerita kehilangan HP dan beberapa hari ada yang balikin, Bimbim bilang berarti sedekah saya bagus."
Ivan menilai "Sedekah" sebagai lagu yang bertolak belakang dengan lagu lainnya "Punya Cinta" yang menyentil para koruptor yang telah merugikan negara.
"Sementara di lagu "Sedekah", prinsp kita kalau sedekah lebih banyak, keuntungan lebih banyak juga. Kita melempar itu ke masyarakat, di satu sisi ada hal yang sangat terpuji, sisi lain ada yang tercela," kata Ivan.
Ramadan nanti Slank akan menggelar "ngabuburit" bareng di Jakarta, Tangerang, dan Bandung, selain tampil di salah satu televisi swasta.