Senin 16 Jul 2012 23:21 WIB

Gelar Budaya Yogyakarta Lestarikan Seni Istana Sentris

Keraton Yogyakarta
Foto: traveljournal.net
Keraton Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Gelar Budaya Yogyakarta 2012 merupakan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya istana sentris Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan Pura Pakualaman.

"Gelar Budaya Yogyakarta yang menampilkan seni dari keraton dan Pakualaman itu diharapkan dapat memberi inspirasi bagi seniman," kata Ketua Panitia Gelar Budaya Yogyakarta 2012 Sumaryono di Yogyakarta, Senin (16/7).

Menurut dia pada pembukaan Gelar Budaya Yogyakarta 2012 di Pendapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Bugisan, inspirasi itu diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas seniman untuk berkarya.

Selain itu, kata dia, kegiatan yang dibuka untuk umum secara gratis tersebut dapat memberikan kesempatan masyarakat melihat seni istana sentris.

Ia mengatakan pembukaan Gelar Budaya Yogyakarta 2012 itu diawali dengan Gending Soran Pura Pakualaman dan Uyon-uyon Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Setelah penampilan seni tradisional itu dilanjutkan pentas tari pembuka Sekar Pudyastuti, peragaan busana adat tradisi Pura Pakualaman `Mitoni`, dan tarian lepas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Beksan Gatotkaca-Seteja," katanya.

Menurut dia Gelar Budaya Yogyakarta 2012 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu akan berlangsung hingga 18 Juli 2012.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, kata dia, juga menampilkan seni istana sentris seperti peragaan busana adat keraton, fragmen Ramayana Tamansoka, Tari Srimpi Dhempel, dan wayang orang Kridha Mardawa keraton dengan lakon Harjuna Wiwaha.

"Selain menampilkan seni istana sentris, Gelar Budaya Yogyakarta 2012 juga dimeriahkan pentas seni rakyat, di antaranya Reog Dhodhog, Bangilun, Kobrasiswa, Tayub, Trengganon, dan Reog Suromenggolo," kata Sumaryono.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement