REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, akan memberikan layanan cuci darah (haemodialisa) gratis bagi warga pemegang kartu Keluarga Miskin (Gakin). Akan dilakukan juga penambahan mesin haemodialisa sebanyak 15 unit.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, penambahan mesin cuci darah tersebut ditujukan untuk meningkatkan pelayanan pasien. Setelah ditambah, RSUD Pasar Rebo, kata dia, akan memiliki 20 mesin haemodialisa sehingga warga yang membutuhkan layanan cuci darah bisa tertangani dengan maksimal.
Selain itu, RSUD Pasar Rebo juga akan meningkatkan jumlah tempat tidur rawat inap kelas 3. Kemudian penambahan tempat tidur di Unit Gawat Darurat (UGD), dan perencanaan pembangunan Critical Caret Unit (CCU) seperti yang telah dibangun di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
“Secara bertahap akan dilakukan di semua RSUD. Fasilitas cuci darah dan tempat tidur akan diperbanyak, sehingga bisa melayani warga Jakarta lebih banyak lagi,” ujarnya, Senin (16/7).
Penambahan fasilitas dan layanan tersebut dijanjikan akan direalisasikan dan rampung menjelang akhir 2012. Tempat tidur untuk ruang rawat inap kelas 3 akan menjadi 100 tempat tidur. Lalu, tempat tidur di UGD dari 22 akan menjadi 65 tempat tidur.
Pemprov DKI, disebutnya, akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga miskin Jakarta melalui mekanisme kartu gakin dan SKTM. Sejumlah kasus kesehatan yang membutuhkan biaya besar ditanggung pemerintah untuk warga yang memiliki kartu gakin. Seperti, pemasangan ring untuk pasien jantung dan penanganan penyakit jantung bawaan pada bayi.
“Warga Jakarta yang memiliki kartu Gakin maupun SKTM akan dilayani untuk rawat jalan maupun rawat inap. Jika ada penolakan, langsung melapor pada pihak rumah sakit atau pemprov DKI," ujar dia.