REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ancaman terhadap penodaan Alquran kembali mencuat di Amerika Serikat. Kali ini, ancaman tersebut dilontarkan Direktur Perkumpulan Ateis Amerika, Ernest Pearce.
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat AS, Pearce menyatakan akan melakukan perbuatan tidak hormat terhadap kitab suci umat Islam itu jika permintaannya tidak dipenuhi.
Ia menginginkan agar DPR AS tidak membatalkan rencana penyelenggaraan "Year of Religious Diversity" ketika para wakil rakyat itu kembali dari masa reses September mendatang.
"Saya adalah seorang atheis. Menganggap saya menghormati buku ini (Alquran) adalah sikap yang bodoh. Saya akan membiarkan para ateis lain begabung," kata dia seperti dilansir Pennlive.com, Selasa (17/7).
Lebih lanjut, Pearce berencana akan melakukan aksi 'mencambuk' Alquran sebanyak 85 kali di kompleks pemerintahan AS, Capitol Rotunda pada 24 September mendatang.