REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Tingkat kepuasaan jamaah haji tahun 2011 terhadap pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) secara keseluruhan tergolong di atas standar.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa. "Secara keseluruhan, tingkat kepuasan jamaah haji sebesar 83, 31 persen yang berarti tergolong memuaskan atau di atas standar," kata Kepala BPS Suryamin.
Aspek pelayanan dengan pemenuhan harapan tertinggi dari jamaah haji terdapat pada pelayanan petugas kloter, yakni sebesar 88,37 persen. Menurut Suryamin, indeks rata-rata sebesar 83,31 persen tersebut diperoleh dari 5.348 kuesioner yang layak diolah atau 98,50 persen dari 5.428 dari respon yang terkumpul.
BPS mengambil sampel sebanyak 2.500 responden di setiap daerah kerja PPIH 2011, yakni Jeddah, Makkah, Madinah, dan Armina.
"Pengambilan sampel dengan metode 'purposive sampling' dan jumlah yang besar dilakukan untuk mengantisipasi pengembalian respon yang rendah," katanya.
Selain itu, BPS juga melakukan survei dengan metode wawancara dengan mengambil sampel per kloter di setiap embarkasi pemberangkatan jemaah haji 2011.
Suryamin juga menambahkan, meskipun tingkat kepuasan jemaah haji terhadap pelayanan PPIH disimpulkan di atas standar, di beberapa kategori seperti pelayanan transportasi di (77,41 persen) dan katering (78,07 persen) di beberapa daerah kerja PPIH masih rendah. "Tingkat kepuasaan tersebut di bawah 90 persen jadi tergolong rendah jika dibandingkan kategori-kategori lain," katanya.