REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah pabrik petasan milik Tasma (50 tahun) di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupten Indramayu, meledak dan terbakar, Selasa (17/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Meledaknya pabrik petasan itu bermula ketika beberapa karyawan pabrik sedang meracik petasan. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba muncul percikan api yang keluar dari salah satu petasan.
Para karyawan yang mengetahui hal itu langsung berusaha memadamkan api. Namun, usaha mereka gagal karena api justru semakin membesar dan merembet pada petasan lainnya.
Para karyawan yang merasa ketakutan pun segera keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. Tindakan yang mereka lakukan memang tepat karena hanya berselang detik setelah mereka keluar, sebuah ledakan menggema dari dalam pabrik.
Ledakan tersebut membuat bangunan pabrik yang berukuran sekitar 5 X 5 meter itu langsung luluh lantak. Bahkan, tak lama kemudian, ledakan yang diikuti dengan kobaran api itu juga membuat bangunan rata dengan tanah. Bahkan, lantai pabrik yang terbuat dari keramik juga amblas di sejumlah titik.
Polisi yang mendapatkan laporan mengenai peristiwa itu langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sisa bahan petasan serta selongsong petasan.
‘’Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa itu,’’ tandas Kapolsek Jatibarang, Komisaris Polisi Sadjiman