Selasa 17 Jul 2012 19:42 WIB

Wa Ode: "Haris Pernah Ajak Saya Main Anggaran"

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Wa Ode Nurhayati
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wa Ode Nurhayati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR non-aktif, Wa Ode Nurhayati, mengaku dirinya pernah diajak Haris Andi Surahman untuk bermain-main dengan anggaran. Meski begitu, terdakwa kasus penerimaan suap DPID tersebut mengaku tidak lantas tergoda dengan tawaran kenalan pengusaha Fahd A Rafiq itu.

"Haris bilang, dirinya mengetahui cara bermain anggaran," ucap Wa Ode Nurhayati usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (17/7).

Pertama kali bertemu, ujar Wa Ode, Haris menanyakan peran dirinya yang menjadi anggota Badan Anggaran DPR. Setelah mengiyakan pertanyaan Haris, Wa Ode menyatakan, pria itu langsung mengajaknya untuk bermain anggaran. "Saya tentang habis tawaran dia," ungkap Wa Ode.

Wa Ode menduga, Haris telah lama bermain dengan anggota Banggar. Indikasi tersebut, menurut dia, terlihat saat Haris menawari bermain dengan anggaran kepada Wa Ode. "Dia tampak kerap melakukan itu," tutur Wa Ode Nurhayati yang kemudian keluar gedung Tipikor dengan mengenakan jaket putih KPK.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement