Rabu 18 Jul 2012 08:05 WIB

Anggota AL AS Bunuh Nelayan, India Bakal Tindak Tegas

 Nelayan India tengah melaut.
Foto: pravasitoday.com
Nelayan India tengah melaut.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan yang diperlukan atas pembunuhan seorang nelayannya oleh personil pertahanan Amerika Serikat (AS) dari kapal angkatan lautnya di lepas pantai Dubai. Pernyataan itu disampaikan, Selasa (17/7), meskipun kedutaan AS di New Delhi menyesalkan kematian itu.

"Kami akan tetap berhubungan biasa dengan Amerika Serikat dan pihak berwenang Uni Emirat Arab untuk memastikan fakta sepenuhnya dan mengambil tindakan lebih lanjut dengan tepat dalam masalah ini," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri India, seperti dilansir Xinhua, Rabu (18/7).

"Kami sangat sedih oleh hilangnya kehidupan nelayan India dan luka yang diderita oleh beberapa orang lainnya. Pikiran kami bersama dengan keluarga mereka," katanya.

Amerika Serikat telah resmi mengonfirmasikan bahwa kapal angkatan laut Rappahannock melepaskan tembakan terhadap sebuah kapal nelayan dekat pelabuhan Jebel Ali di Dubai. Kejadian itu pada 16 Juli 2012. Satu nelayan India tewas dalam insiden tragis tersebut, sementara tiga orang lainnya menderita luka-luka.

Sebelumnya pada hari itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk India, Nancy Powell, menelepon Menteri Luar Negeri India Ranjan Mathai untuk menyampaikan penyesalan atas tewasnya warga negara India itu. Informasi mengatakan bahwa dia yakin bahwa pemerintah Amerika Serikat akan melakukan penyelidikan penuh atas insiden tersebut.

Dalam satu pernyataan, kedutaan AS di ibu kota India menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Disebutkan pula bahwa peristiwa itu terjadi, karena nelayan mengabaikan peringatan saat mendekati kapal AS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement