REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Sebuah bom meledakan satu mobil di daerah suku bagian timur laut Pakistan, Rabu (18/7). Akibatnya delapan warga sipil, termasuk dua anak-anak tewas.
"Bom itu meledak di Desa Sepoy, distrik Orakzai," kata pejabat senior pemerinrah lokal Zakir Hussain.
Bom itu ditempatkan di pinggir jalan. Bom yang dikendalikan dari jarak jauh itu meledak dekat sebuah pik-up yang membawa penumpang," kata Hussain kepada AFP.
Hussain menjelaskan, ledakan itu menewaskan delapan orang termasuk dua wanita, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan seorang anak perempuan berusia tiga tahun. Selain itu, empat orang juga cedera akibat ledakan tersebut.
Orakzai adalah salah satu dari tujuh distrik di daerah suku Pakistan di perbatasan Afghanistan yang menjadi pangkalan gerilyawan Taliban dan Al Qaida. Washington menyebut wilayah itu daerah paling berbahaya di bumi.