REPUBLIKA.CO.ID, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Ben Bernanke memperingatkan bahwa perekonomian terbesar dunia akan menghadapi resesi lain jika Kongres gagal untuk mencegah defisit anggaran, Press TV melaporkan.
Selama pertemuan dengan Komite Perbankan Senat, Bernanke menggambarkan kondisi suram untuk perekonomian AS. Dia menambahkan bahwa krisis utang Eropa dan kebijakan fiskal AS menciptakan hambatan bagi pemulihan ekonomi negaranya yang sedang sakit. "Apa yang disebut "tebing fiskal" akan mendorong ekonomi ke dalam resesi pada awal tahun depan," ujar Bernanke.
Dia juga mengatakan kepada anggota Senat bahwa Bank Sentral kemungkinan akan menggunakan putaran baru paket stimulus ekonomi untuk membantu perekonomian bergerak lebih cepat.
"Kami belum menentukan pilihan tertentu pada saat ini, tapi kami sedang mencari cara untuk mengatasi kelemahan dalam perekonomian. Diperlukan tindakan lebih untuk mendorong pemulihan ekonomi di pasar tenaga kerja," tambah Bernanke.
Bernanke akan membahas langkah-langkah untuk memacu pemulihan ekonomi di pertemuan berikutnya pada 31 Juli hingga 1 Agustus mendatang.
Sebuah survei terbaru oleh Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB) menunjukkan bahwa pemilik usaha kecil di AS khawatir tentang kondisi ekonomi di negara itu.