REPUBLIKA.CO.ID, -- Pernyataan kelomnpok oposisi Suriah yang mulai mengincar ibu kota Suriah, Damaskus mereka buktikan.
Satu serangan bom di Markas Besar National Security, Rabu, menewaskan empat pejabat senior Suriah. Mereka adalah Menteri Pertahanan Dawoud Rajiha, wakilnya Assef Shawkat, Kepala Keamanan Umum Hisyam Ikhtiyar dan Bantuan Presiden Hassan Turkami.
Tidak hanya korban tewas, serangan itu juga menyebebkan banyak korban luka termasuk Menteri Dalam Negeri Suriah, Mohammad Ibrahim. Dia dilaporkan kini dalam keadaan stabil.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA), beberapa saat setelah kejadian mengaku bertanggungjawab atas serangan ini. FSA juga memperingatkan akan serangan yang lebih besar dalam beberapa hari mendatang.
FSA mengklaim bahwa pasukannya telah menanam bom di dalam ruangan di mana pertemuan itu diadakan dan rencana serangan ini telah dilakukan selama lebih dari satu bulan.