REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Taliban mengeklaim serangan yang meledakkan tanker bahan bakar NATO di Afganistan Utara, Rabu (18/7) Malam. Insiden tersebut meledakkan 22 truk pasokan yang diparkir. Truk tersebut rencananya akan dikirim untuk pasukan NATO. Serangan bom yang diklaim oleh Taliban itu menghancurkan truk tanker yang membawa bahan bakar sebagai pasokan untuk pasukan NATO.
Dalam pernyataanya yang dilansir Aljazeera, Taliban mengatakan, pada pukul 02.00 waktu setempat, mujahidin Taliban menyerang truk NATO. Menurut keterangan pejabat Afganistan, sebuah bom magnet yang menempel di sisi truk memicu serangkaian ledakan kuat. Terlebih lagi produk yang dibawa tanker itu berisi bahan bakar yang diparkir di halte di wilayah Samangan, Afganistan Utara.
Wakil Gubernur Samangan, Ghulam Sakhi Baghlani, mengatakan ledakan tersebut menelan truk-truk yang tengah melakukan perjalanan dari Uzbekistan menuju Afganistan. "Ledakan pertama menghasilkan api yang dengan cepat melanda 22 truk lainnya, tiga orang terluka akibat terkena kobaran api," ujar dia.