REPUBLIKA.CO.ID, ZANZIBAR -- Sebuah kapal feri yang mengangkut sekitar 280 penumpang tenggelam di lepas pantai Afrika Timur, tepatnya di kepulauan Zanzibar. Kecelakaan tersebut menewaskan 31 orang, termasuk di dalamnya beberapa orang asing. Puluhan orang juga hilang dalam tenggelamnya kapal feri MV Kalama itu.
Kapal komersial tersebut terbalik setelah berlayar dari ibukota Tanzania, Dar es Salaam pada Rabu (18/7) Siang. "Kami sejauh ini menerima 24 mayat, termasuk di dalamnya dua orang Eropa," Ujar Menteri Transportasi Zanzibar Hamad Masoud Hamad pada wartawan, seperti dilansir Aljazeera, Kamis (19/7).
Ini merupakan bencana kapal feri kedua di Zanzibar dalam waktu kurang dari satu tahun. saat ini tim penyelamat tengah mencari korban selamat.
Menteri Dalam Negeri Tanzania Emmanuel Nchimbi mengatakan, operasi penyelamatan terus dilakukan. Saat ini 124 orang telah ditemukan dalam keadaan hidup. " Kami berharap akan banyak lagi ditemukan korban selamat," ujar dia.
Sementara menurut keterangan salah seorang wartawan AFP, di pelabuhan utama ia melihat 55 korban selamat dalam keadaan basah kuyup di dermaga. Tenaga medis langsung membagikan selimut pada para korban, sebelum mereka dikirim ke rumah sakit.
Penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti. Namun laporan awal mengindikasikan, kapal terbalik akibat terkena angin kencang dan gelombang.
Sebelumnya pada September lalu, lebih dari 200 orang tewas. Saat kapal feri Spice Islander terbalik saat berlayar. Ini merupakan salag satu bencana maritim terburuk di Afrika dalam dekade terakhir.