Kamis 19 Jul 2012 19:54 WIB

KBRI di Myanmar: RI tak Dapat Berbuat Banyak Soal Rohingya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
 Pria muslim Rohingya menangis ketika dipaksa untuk naik kapal untuk dikembalikan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6).  (Saurabh Das/AP)
Pria muslim Rohingya menangis ketika dipaksa untuk naik kapal untuk dikembalikan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atase Kedutaan Besar Indonesia Bidang Sosial dan Budaya di Myanmar, Djumara Supriyadi, mengatakan Indonesia tidak dapat berbuat banyak dalam penyelesaian konflik sekterian terkait muslim Rohingya di Myanmar. Konflik itu telah menewaskan sedikitnya 78 muslim Rohingya, di Provinsi Rakhine, sebelah Utara Myanmar itu.

Pemerintah Indonesia sejauh ini hanya memandang konflik tersebut merupakan masalah dalam negeri, yang tidak dapat dicampuri oleh negara mana pun. Lebih jauh, kata dia seperti yang pernah terjadi di Indonesia, larangan masuk bagi komunitas internasional untuk terlibat adalah wajar. "Indonesia pernah mengalami masalah serupa seperti yang terjadi di Poso," kata Djumara, Kamis (19/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement