REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan kasus korupsi pengadaan Alquran yang melibatkan kader Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, akan berdampak pada perolehan suara partai berlambang beringin tersebut. Masyarakat yang muak akan korupsi parpol akan menjadi lebih muak dengan munculnya kasus yang merupakan pelanggaran pidana ini.
“Untuk korupsi pengadaan Alquran, saya rasa akan sangat menohok Partai Golkar. Ini bukan hanya pidana tapi juga akidah dan moral agama yang tersentuh. Masyarakat marah dan Golkar saya rasa akan merasakan dampaknya,” ujar Siti di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (19/7).
Masyarakat, jelasnya, akan kembali mempertanyakan bagaimana Partai Golkar mengelola kader-kadernya. “Nilai moral dari korupsi Alquran dampaknya akan jauh lebih besar dari korupsi apapun yang ada saat ini,” tegasnya.
Golkar tambahnya harus merespon kegeraman masyarakat atas perilaku kadernya ini. ”Ini sangat meresahkan masyarakat, dan kalau tidak ada respon dari Golkar dengan tindakan yang cepat, maka sudah bisa dipastikan suara Golkar akan tergerus total,” imbuhnya.