Jumat 20 Jul 2012 10:33 WIB

Agustus, Gunung Gede Pangrango Ditutup Untuk Pendakian

Taman Nasional Gunung Pangrango
Foto: suryotomo.wordpress.com
Taman Nasional Gunung Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menutup sementara kegiatan pendakian untuk umum mulai 1--31 Agustus mendatang.

Kepala Balai Besar TNGGP, Agus Wahyudi mengatakan penutupan pendakian umum ini dalam rangka pemulihan ekosistem dan pencegahan kebakaran hutan.

"Penutupan ini ditujukan khusus untuk kegiatan pendakian saja, tetapi untuk wisata lainnya masih tetap dibuka seperti wisata air terjun Cibeureum di Cibodas, Curug Cibeureum di Selabintana, Situ Gunung di Sukabumi dan lain sebagainya," katanya.

"Kami sudah melakukan sosialisasi tentang penutupan sementara kegiatan pendakian ini dan memasang himbauan di tiga pintu jalur pendakian yakni Pintu Cibodas, Pintu Gunung Putri dan Pintu Selabintana," tambahnya.

Dikatakannya, tujuan lainnya dari penutupan ini salah satunya adalah untuk memberikan kesempatan kepada flora dan fauna di sepanjang jalur pendakian untuk pemulihan kondisi.

Selain itu adanya peringatan dari BMKG bahwa curah hujan pada Agustus sangat rendah sehingga memungkinkan timbulnya bencana kebakaran hutan.

"Kami berharap imbauan ini bisa dipatuhi dan kepada para karyawan Balai Besar TNGGP agar terus mensosialisasikan penutupan sementara kegiatan pendakian ini," kata Agus.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement