Jumat 20 Jul 2012 18:40 WIB

Longsor, Tiga Orang Tertimbun Tanah

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Dewi Mardiani
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Musibah longsor terjadi di Kampung Citiis, Desa Sentana, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/7). Musibah tersebut mengakibatkan tiga korban, yaitu Entis (47 tahun) warga Kampung Pasir Malang RT 03/02, Dusun Cigaleuh, Desa Sentanamekar, Tarmo (62 tahun), dan Enji (70 tahun) warga Kampung Sindang Kasih RT 01/02 Dusun Cigaleuh Desa Sentanamekar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga korban sedang memperbaiki saluran irigasi, akibat longsor pada hari sebelumnya. Ketiga korban diduga tertimbun longsor saat melakukan perbaikan saluran air tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. "Sempat terdengar gemuruh tanah yang longsor," ujar Enjang (28 tahun), salah seorang warga.

Evakuasi korban mengalami kesulitan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan akibat kabut yang tebal. Selain itu kondisi kelerengan yang mencapai 80 derajat dengan ketinggian 200 meter menambah sulit proses evakuasi korban.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kholik, mengatakan daerah tersebut memang termasuk ke dalam lokasi rawan bencana. "Sebelumnya pernah terjadi longsor di daerah ini, namun waktu itu belum ada BPBD. Kalau memang kondisinya berbahaya, warga yang tinggal di daerah tersebut akan direlokasi ke daerah yang lebih aman," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement