REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Razia khusus yang dilakukan petugas gabungan dari Lapas kelas I Kesambi, Bapas, Lapas Narkoba Gintung dan Rutan kelas I Cirebon berhasil mengamankan lima senjata tajam yang terbuat dari sendok.
Agus Toyib Bc.IP SH MH, kepala Lapas kelas I Kesambi kota Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Jumat mengatakan, dalam razia gabungan upaya penertiban Lapas dan Rutan bebas narkoba, senjata tajam, telepon genggam, minuman keras, petugas gabungan berhasil mengamankan lima buah senjata tajam terbuat dari sendok makan.
Ia menjelaskan, sendok makan itu dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi lancip dan tajam. Senjata tajam ini dinilai sangat membahayakan keselataman napi lain, selain itu akan menjadi pemicu kondisi tidak aman dalam Rutan.
"Semua narapidana dilarang membawa dan menyimpan sendok, sikat gigi karena rawan untuk dijadikan bahan senjata tajam," kata Agus.
Razia penertiban narapidana yang akan terus dilaksanakan oleh tim gabungan, kata dia, rutin selama dua pekan menggeledah kamar napi di Rutan Pelabuhan kelas I Cirrebon, Lapas Narkoba Gintung, Lapas Kelas I Kesambi kota Cirebon, tujuannya lapas steril narrkoba, telepon genggam, senjata, minuman keras sehingga kondusif untuk mengahadapi Lebaran.
Dalam razia tersebut dikerahkan sekitar 48 petugas gabungan menyisir tujuh kamar di Rutan kelas I Pelabuhan Cirebon, setiap narapidana digeladah.
Selain mengamankan lima senjata tajam petugas berhasil menyita,telepon genggam, uang tunai sekitar Rp 1.515.000, dua botol minuman keras, 116 paket dextro, sembilan carger telepon genggam, satu paket kartu remi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika